Kerajaan Bali
〶 Berasal dari kitab sejarah dinasti Tang.
〶 Di sebelah timur Ho – ling terletak P’oli dan bahwa negeri Da – pa – tau terletak di sebelah selatan Kamboja.
〶 Penduduknya menulis di atas daun Patra (rontal)
〶 Di dalam berita Cina dikatakan bahwa mayat orang Da – pa – tau diberi bekal berupa perhiasan (emas) dan dibakar.
〶 Prasasti Bali yang tertua berangka tahun 804 S (882 M) isinya : pemberian izin kepada para biksu dan pendeta agama Buddha untuk membuat pertapaan di bukit Cintamani.
〶 Prasasti berangka tahun 818 S (896 M) dan 883 S (911 M) isinya : mengenai tempat suci dan tidak menyebutkan nama Raja.
〶 Prasasti yang ditemukan di desa Blanjong, dekat Sanur *Permukaan prasasti ditulis sebagian dengan huruf Nagari (huruf India) dan sebagian dengan huruf Bali kuno, sedangkan bahasanya tara 1 keluarga raja dengan keluarga raja yang lain.
〄 Prasasti yang ditemukan di Jawa Timur hanya menerangkan bahwa Bali pernah dikuasai Singasari pada abad ke – 10 & Majapahit abad ke – 14.
3. STRUKTUR KERAJAAN
Dalam struktur kerajaan lama, Raja – raja Bali
dibantu oleh badan penasehat yang disebut “Pakirakiran I Jro
Makabehan” yang terdiri dari beberapa Senapati dan Pendeta Syiwa
yang bergelar “Dang Acaryya” dan Pendeta Buddha yang bergelar
“Dhang Upadhyaya”. Raja didampingi oleh badan kerajaan yang
disebut “Pasamuan Agung” yang tugasnya memberikan nasihat dan
pertimbangan kepada raja mengenai jalannya pemerintahan. Raja juga
dibantu oleh Patih, Prebekel, dan Punggawa – punggawa.
4. SISTEM
KEPERCAYAAN
Menyembah banyak dewa yang bukan hanya berasal dari
dewa Hindu & Buddha tetapi juga dari kepercayaan animisme mereka.
5. MATA PENCAHARIAN〄 Bercocok tanam
〄 Peternakan & berburu
〄 Pedagangan
Sejarah
Singkat Runtuhnya Kerajaan Bali
Dikisahkan seorang raja Bali yang saat itu bernama
Raja Bedahulu atau yang dikenal dengan nama Mayadenawa yang memiliki
seorang patih yang sangat sakti yang bernama Ki Kebo Iwa. Kedatangan
Gadjah Mada dari kerajaan majapahit ke Bali adalah ingin menaklukan
Bali di bawah pimpinan Kerajaan Majapahit, namun karena tidak mampu
patih Majapahit itu mengajak Ki Kebo Iwa ke jawa dan disana disuruh
membuat sumur dan setelah sumur itu selesai Ki Kebo Iwa di kubur
hidup-hidup dengan tanah dan batu namun dalam lontar Bali Ki Kebo Iwa
tidak dapat dibunuh dengan cara yang mudah seperti itu. Tanah dan
batu yang dilemparkan ke sumur balik dilemparkan ke atas. Pada
akhirnya dia menyerahkan diri sampai ia merelakan dirinya untuk
dibunuh baru dia dapat dibunuh. Setelah kematian Ki Kebo Iwa, Bali
dapat ditaklukan oleh Gadjah Mada pada tahun 1343.
Sumber :
http://agus-aan.web.ugm.ac.id/2008/12/27/sejarah-kerajaan-bali-kuno-sebelum-kedatangan-majapahit/
Sejarah
Singkat (lain) Runtuhnya Kerajaan Bali
Kerajaan
Bali
a.
Penyebab Kejayaan
1)
Naik tahtanya Dharmodayana. Pada masa pemerintahnnya, system
pemerintahan Kerajaan Bali semakin jelas.menggunakan
bahasa sansekerta. Angka berupa Candra Sangkala dan berbunyi
“Khecarawahni – Murti artinya tahun 836 S (914 M).2. BERDIRINYA KERAJAAN BALI
〄 Pusat Kerajaan Bali pertama di Singhamandawa.
〄 Raja pertama Sri Ugranesa.
〄 Beberapa prasasti yang ditemukan tidak begitu jelas menggambarkan bagaimana pergantian dian n
2) Perkawinan antara Dharma Udayana dengan Mahendradata yang merupakan putri dari raja Makutawangsawardhana dari Jawa Timur, sehingga kedudukan Kerajaan Bali semakin kuat.
b.Penyebab
Kemunduran
Patih
Kebo Iwa yang berhasil dibujuk untuk pergi ke Majapahit, sesampainya
di Majapahit Kebo Iwa dibunuh.
2) Patih
2) Patih
Gajah
Mada yang berpura-pura menyerah dan minta diadakan perundingan di
Bali, lalu ia menangkap raja Bali yaitu Gajah Waktra sehingga
kerajaan Bali berada di bawah kekuasaan Majapahit.
Seputar Kerajaan Yang Pernah Ada di Bali
Tidak hanya kerajaan di pulau Jawa seperti Kerajaan
Majapahit dan Sriwijaya,
pada zaman dahulu berdiri pula beberapa kerajaan di Bali.
Setiap kerajaan memiliki kisah dan sejarahnya sendiri. Kerajaan di
Bali antara lain kerajaan Bali Kuno, kerajaan Buleleng,
kerajaan Karangasem dan sebagainya. Kerajaan di Bali
memiliki nama yang kemudian menjadi nama kabupaten atau daerahnya
saat ini.
Kerajaan tertua di Bali
adalah kerajaan Bali kuno yang berdiri sekitar abad 900 M. Sejarah
kerajaan ini dapat diketahui dari peninggalan prasasti di desa
Blanjong, sebuah prasasti tertua Bali dan dari kitab sejarah dinasti
Tang disebutkan tentang kerajaan Bali. Pusat kerajaannya terletak di
Singhamandawa. Raja pertama yakni Sri Ugranesa. Hal yang menarik
adalah mengenai runtuhnya kerajaan Bali ini. Keruntuhan terjadi
karena patih saktinya yang bernama Kebo Iwa berhasil ditaklukkan oleh
Patih Gajah Mada dari Majapahit.
Dalam perkembangannya pada abad ke-19, pulau Bali
memiliki beberapa kerajaan seperti Badung, Gianyar, Mengwi, Tabanan,
kerajaan Karangasem, Buleleng, Klungkung dan Bangli. Setiap kerajaan
tersebut memang merdeka dan bebas mengatur kerajaannya sendiri namun
raja Klungkung merupakan raja yang paling berpengaruh. Raja Klungkung
bernama Dewa Agung memang telah ditunjuk oleh kerajaan Majapahit
untuk menguasai pulau Bali. Namun ketika pemerintahan Majapahit
mengalami kemunduran, kerajaan-kerajaan di Bali mulai benar-benar
berdiri sendiri. Kerajaan-kerajaan di Bali memiliki kuasa mutlak
mengatur kerajaannya sendiri tanpa adanya kekuasaan pusat. Akibatnya
terkadang muncul pertikaian di antara kerajaan di Bali.
Salah satu kerajaan
besar yang pernah berdiri di Bali adalah kerajaan Buleleng. Didirikan
oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti yang berhasil menyatukan daerah
Bali bagian utara bahkan wilayahnya sampai ke daerah Blambangan
bagian timur pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri sekitar pertengahan
abad ke-17. Kerajaan Buleleng berhasil ditaklukkan oleh pemerintah
kolonial Belanda pada tahun 1849 yakni sejak benteng utama Jagaraga
dikuasai. Saat itu, panglima perang kerajaan I Gusti Ketut Jelantik
gigih melawan pasukan Belanda.
Kerajaan Karangasem adalah kerajaan yang berdiri
sekitar abad ke-19 oleh Anak Agung Gede Jelantik sebagai raja
pertamanya. Pada masa kerajaan Karangasem, dibangunlah sebuah puri
agung yang kemudian terkenal di daerah ini tepatnya di Amlapura.
Arsitektur pura agung Karangasem merupakan perpaduan Bali, Eropa dan
Cina. Di masa kerajaan ini, pengaruh Hindu telah ada sehingga banyak
peninggalan patung dan relief Hindu. Salah satu peninggalan yang
terkenal adalah Tirtagangga. Tirtagangga adalah sebuah mata air yang
berguna untuk air minum dan tempat penyucian para dewa. Taman
Tirtagangga masih ada sampai sekarang dan menjadi objek wisata yang
suci.
Kerajaan Gianyar berdiri pada tahun 1771. Pusat
pemerintahan kerajaan ditandai dengan berdirinya Puri Agung Gianyar.
Kerajaan Gianyar runtuh pada akhir abad ke-19 setelah runtuhnya
kerajaan Bali lainnya yakni Payangan dan Mengwi. Ada pula kerajaan
Badung yang juga disebut Nambangan. Kerajaan Badung dipimpin oleh I
Gusti Ngurah Made berhasil menaklukkan kerajaan Mengwi dan Jembrana.
Pada masa Raja kesiman, kerajaan malahan menggantungkan diri kepada
Belanda. Akhirnya malah kerajaan Badung ditaklukkan oleh Belanda.
Puri Agung Tabanan merupakan pusat dari kerajaan
Tabanan di Bali. Puri Agung ini adalah rumah dari raja Tabanan, Arya
Kenceng yang terletak di Pucangan. Arya Kenceng mendapatkan kerajaan
Tabanan karena berhasil membantu menaklukkan kerajaan Bedulu yang
juga berada di Bali. Kerajaan ini kemudian berhasil dikuasai oleh
Belanda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar