join in this blog that talks about solutions and adolescent motivation.

welcome to my blog on "solutions and the motivation of adolescents



welcome to my blog on "solutions and the motivation of adolescents"

join in this blog that talks about solutions and adolescent motivation.

Sabtu, 17 September 2011



Kerajaan Bali


1. BUKTI SEJARAH
Berasal dari kitab sejarah dinasti Tang.
Di sebelah timur Ho – ling terletak P’oli dan bahwa negeri Da – pa – tau terletak di sebelah selatan Kamboja.
Penduduknya menulis di atas daun Patra (rontal)
Di dalam berita Cina dikatakan bahwa mayat orang Da – pa – tau diberi bekal berupa perhiasan (emas) dan dibakar.
Prasasti Bali yang tertua berangka tahun 804 S (882 M) isinya : pemberian izin kepada para biksu dan pendeta agama Buddha untuk membuat pertapaan di bukit Cintamani.
Prasasti berangka tahun 818 S (896 M) dan 883 S (911 M) isinya : mengenai tempat suci dan tidak menyebutkan nama Raja.
Prasasti yang ditemukan di desa Blanjong, dekat Sanur *Permukaan prasasti ditulis sebagian dengan huruf Nagari (huruf India) dan sebagian dengan huruf Bali kuno, sedangkan bahasanya tara 1 keluarga raja dengan keluarga raja yang lain.
Prasasti yang ditemukan di Jawa Timur hanya menerangkan bahwa Bali pernah dikuasai Singasari pada abad ke – 10 & Majapahit abad ke – 14.






3. STRUKTUR KERAJAAN
Dalam struktur kerajaan lama, Raja – raja Bali dibantu oleh badan penasehat yang disebut “Pakirakiran I Jro Makabehan” yang terdiri dari beberapa Senapati dan Pendeta Syiwa yang bergelar “Dang Acaryya” dan Pendeta Buddha yang bergelar “Dhang Upadhyaya”. Raja didampingi oleh badan kerajaan yang disebut “Pasamuan Agung” yang tugasnya memberikan nasihat dan pertimbangan kepada raja mengenai jalannya pemerintahan. Raja juga dibantu oleh Patih, Prebekel, dan Punggawa – punggawa.
4. SISTEM KEPERCAYAAN
Menyembah banyak dewa yang bukan hanya berasal dari dewa Hindu & Buddha tetapi juga dari kepercayaan animisme mereka.
5. MATA PENCAHARIAN
Bercocok tanam
Peternakan & berburu
Pedagangan



Sejarah Singkat Runtuhnya Kerajaan Bali
Dikisahkan seorang raja Bali yang saat itu bernama Raja Bedahulu atau yang dikenal dengan nama Mayadenawa yang memiliki seorang patih yang sangat sakti yang bernama Ki Kebo Iwa. Kedatangan Gadjah Mada dari kerajaan majapahit ke Bali adalah ingin menaklukan Bali di bawah pimpinan Kerajaan Majapahit, namun karena tidak mampu patih Majapahit itu mengajak Ki Kebo Iwa ke jawa dan disana disuruh membuat sumur dan setelah sumur itu selesai Ki Kebo Iwa di kubur hidup-hidup dengan tanah dan batu namun dalam lontar Bali Ki Kebo Iwa tidak dapat dibunuh dengan cara yang mudah seperti itu. Tanah dan batu yang dilemparkan ke sumur balik dilemparkan ke atas. Pada akhirnya dia menyerahkan diri sampai ia merelakan dirinya untuk dibunuh baru dia dapat dibunuh. Setelah kematian Ki Kebo Iwa, Bali dapat ditaklukan oleh Gadjah Mada pada tahun 1343.
Sumber : http://agus-aan.web.ugm.ac.id/2008/12/27/sejarah-kerajaan-bali-kuno-sebelum-kedatangan-majapahit/
Sejarah Singkat (lain) Runtuhnya Kerajaan Bali
Kerajaan Bali
a. Penyebab Kejayaan
1) Naik tahtanya Dharmodayana. Pada masa pemerintahnnya, system pemerintahan Kerajaan Bali semakin jelas.menggunakan bahasa sansekerta. Angka berupa Candra Sangkala dan berbunyi “Khecarawahni – Murti artinya tahun 836 S (914 M).
2. BERDIRINYA KERAJAAN BALI
Pusat Kerajaan Bali pertama di Singhamandawa.
Raja pertama Sri Ugranesa.
Beberapa prasasti yang ditemukan tidak begitu jelas menggambarkan bagaimana pergantian dian n
2) Perkawinan antara Dharma Udayana dengan Mahendradata yang merupakan putri dari raja Makutawangsawardhana dari Jawa Timur, sehingga kedudukan Kerajaan Bali semakin kuat.


b.Penyebab Kemunduran
Patih Kebo Iwa yang berhasil dibujuk untuk pergi ke Majapahit, sesampainya di Majapahit Kebo Iwa dibunuh.
2) Patih
Gajah Mada yang berpura-pura menyerah dan minta diadakan perundingan di Bali, lalu ia menangkap raja Bali yaitu Gajah Waktra sehingga kerajaan Bali berada di bawah kekuasaan Majapahit.

Seputar Kerajaan Yang Pernah Ada di Bali

Tidak hanya kerajaan di pulau Jawa seperti Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, pada zaman dahulu berdiri pula beberapa kerajaan di Bali. Setiap kerajaan memiliki kisah dan sejarahnya sendiri. Kerajaan di Bali antara lain kerajaan Bali Kuno, kerajaan Buleleng, kerajaan Karangasem dan sebagainya. Kerajaan di Bali memiliki nama yang kemudian menjadi nama kabupaten atau daerahnya saat ini.
Kerajaan tertua di Bali adalah kerajaan Bali kuno yang berdiri sekitar abad 900 M. Sejarah kerajaan ini dapat diketahui dari peninggalan prasasti di desa Blanjong, sebuah prasasti tertua Bali dan dari kitab sejarah dinasti Tang disebutkan tentang kerajaan Bali. Pusat kerajaannya terletak di Singhamandawa. Raja pertama yakni Sri Ugranesa. Hal yang menarik adalah mengenai runtuhnya kerajaan Bali ini. Keruntuhan terjadi karena patih saktinya yang bernama Kebo Iwa berhasil ditaklukkan oleh Patih Gajah Mada dari Majapahit.
Dalam perkembangannya pada abad ke-19, pulau Bali memiliki beberapa kerajaan seperti Badung, Gianyar, Mengwi, Tabanan, kerajaan Karangasem, Buleleng, Klungkung dan Bangli. Setiap kerajaan tersebut memang merdeka dan bebas mengatur kerajaannya sendiri namun raja Klungkung merupakan raja yang paling berpengaruh. Raja Klungkung bernama Dewa Agung memang telah ditunjuk oleh kerajaan Majapahit untuk menguasai pulau Bali. Namun ketika pemerintahan Majapahit mengalami kemunduran, kerajaan-kerajaan di Bali mulai benar-benar berdiri sendiri. Kerajaan-kerajaan di Bali memiliki kuasa mutlak mengatur kerajaannya sendiri tanpa adanya kekuasaan pusat. Akibatnya terkadang muncul pertikaian di antara kerajaan di Bali.
Salah satu kerajaan besar yang pernah berdiri di Bali adalah kerajaan Buleleng. Didirikan oleh I Gusti Anglurah Panji Sakti yang berhasil menyatukan daerah Bali bagian utara bahkan wilayahnya sampai ke daerah Blambangan bagian timur pulau Jawa. Kerajaan ini berdiri sekitar pertengahan abad ke-17. Kerajaan Buleleng berhasil ditaklukkan oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1849 yakni sejak benteng utama Jagaraga dikuasai. Saat itu, panglima perang kerajaan I Gusti Ketut Jelantik gigih melawan pasukan Belanda.
Kerajaan Karangasem adalah kerajaan yang berdiri sekitar abad ke-19 oleh Anak Agung Gede Jelantik sebagai raja pertamanya. Pada masa kerajaan Karangasem, dibangunlah sebuah puri agung yang kemudian terkenal di daerah ini tepatnya di Amlapura. Arsitektur pura agung Karangasem merupakan perpaduan Bali, Eropa dan Cina. Di masa kerajaan ini, pengaruh Hindu telah ada sehingga banyak peninggalan patung dan relief Hindu. Salah satu peninggalan yang terkenal adalah Tirtagangga. Tirtagangga adalah sebuah mata air yang berguna untuk air minum dan tempat penyucian para dewa. Taman Tirtagangga masih ada sampai sekarang dan menjadi objek wisata yang suci.
Kerajaan Gianyar berdiri pada tahun 1771. Pusat pemerintahan kerajaan ditandai dengan berdirinya Puri Agung Gianyar. Kerajaan Gianyar runtuh pada akhir abad ke-19 setelah runtuhnya kerajaan Bali lainnya yakni Payangan dan Mengwi. Ada pula kerajaan Badung yang juga disebut Nambangan. Kerajaan Badung dipimpin oleh I Gusti Ngurah Made berhasil menaklukkan kerajaan Mengwi dan Jembrana. Pada masa Raja kesiman, kerajaan malahan menggantungkan diri kepada Belanda. Akhirnya malah kerajaan Badung ditaklukkan oleh Belanda.
Puri Agung Tabanan merupakan pusat dari kerajaan Tabanan di Bali. Puri Agung ini adalah rumah dari raja Tabanan, Arya Kenceng yang terletak di Pucangan. Arya Kenceng mendapatkan kerajaan Tabanan karena berhasil membantu menaklukkan kerajaan Bedulu yang juga berada di Bali. Kerajaan ini kemudian berhasil dikuasai oleh Belanda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar